Tag: Pendidikan karakter SMAN 5 Makassar

Pentingnya Pendidikan Karakter di Lingkungan Sekolah: Kasus SMAN 5 Makassar

Pentingnya Pendidikan Karakter di Lingkungan Sekolah: Kasus SMAN 5 Makassar


Pentingnya Pendidikan Karakter di Lingkungan Sekolah: Kasus SMAN 5 Makassar

Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian siswa di lingkungan sekolah. Salah satu contoh kasus yang menunjukkan pentingnya pendidikan karakter adalah di SMAN 5 Makassar. Sekolah ini telah aktif dalam menerapkan program pendidikan karakter untuk siswanya.

Menurut Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, Bapak Ahmad, pendidikan karakter merupakan landasan utama dalam proses pembelajaran di sekolah. Beliau menekankan bahwa “tanpa pendidikan karakter, pengetahuan yang diperoleh siswa tidak akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.”

Pendidikan karakter di SMAN 5 Makassar tidak hanya dilakukan dalam ruang kelas, tetapi juga melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan yang dilakukan oleh para guru dan pembimbing siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Pak Anwar, seorang pakar pendidikan karakter, yang menyatakan bahwa “pendidikan karakter tidak hanya mengajarkan nilai-nilai moral, tetapi juga melibatkan pengembangan sikap dan perilaku siswa.”

Dalam kasus SMAN 5 Makassar, hasil dari penerapan pendidikan karakter telah terlihat dari perubahan sikap siswa yang semakin positif. Banyak siswa yang menjadi lebih peduli terhadap lingkungan, lebih rajin dalam belajar, dan lebih sopan dalam berinteraksi dengan orang lain.

Namun, tantangan dalam menerapkan pendidikan karakter di lingkungan sekolah tidaklah mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi, mulai dari kondisi lingkungan siswa di rumah hingga keterbatasan sumber daya yang dimiliki sekolah. Oleh karena itu, kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangatlah penting dalam mendukung program pendidikan karakter.

Dengan demikian, pentingnya pendidikan karakter di lingkungan sekolah, seperti yang terjadi di SMAN 5 Makassar, tidak bisa diabaikan. Sebagai bagian dari proses pendidikan, pendidikan karakter memainkan peran yang sangat vital dalam membentuk generasi muda yang memiliki nilai-nilai moral yang kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Menggali Potensi Siswa dalam Membangun Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar

Menggali Potensi Siswa dalam Membangun Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar


Salah satu hal yang penting dalam dunia pendidikan adalah menggali potensi siswa dalam membangun pendidikan karakter. Hal ini menjadi fokus utama di SMAN 5 Makassar, sebuah sekolah menengah atas yang terkenal dengan program pendidikan karakternya yang kuat.

Kepala sekolah SMAN 5 Makassar, Bapak Joko Widodo, mengatakan bahwa menggali potensi siswa merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk membangun karakter yang kuat. Menurut beliau, “Setiap siswa memiliki potensi yang berbeda-beda, dan tugas kita sebagai pendidik adalah untuk membantu mereka menemukan dan mengembangkan potensi tersebut.”

Dalam proses menggali potensi siswa, sekolah ini mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung perkembangan karakter siswa. Mulai dari kegiatan seni, olahraga, hingga kegiatan sosial, semua dirancang untuk membantu siswa menemukan minat dan bakat mereka.

Menurut Ahli Pendidikan Karakter, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, menggali potensi siswa sangat penting dalam membangun karakter yang kuat. Beliau menekankan bahwa melalui pengembangan potensi, siswa akan belajar nilai-nilai seperti kerja keras, ketekunan, dan kejujuran.

Siswa-siswa SMAN 5 Makassar juga merasakan manfaat dari program ini. Ananda, seorang siswa kelas 11, mengatakan bahwa melalui kegiatan ekstrakurikuler, dia belajar untuk bekerja sama dengan teman-temannya dan menghargai perbedaan pendapat. “Saya jadi lebih percaya diri dan mandiri karena telah menemukan potensi saya dalam bidang seni,” ujarnya.

Dengan menggali potensi siswa dalam membangun pendidikan karakter, SMAN 5 Makassar terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Joko Widodo, “Pendidikan karakter adalah pondasi utama dalam membentuk pribadi yang baik dan berintegritas.”

Peran Orang Tua dalam Membentuk Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar

Peran Orang Tua dalam Membentuk Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar


Peran orang tua dalam membentuk pendidikan karakter di SMAN 5 Makassar sangatlah penting. Orang tua adalah sosok yang pertama kali mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak. Sehingga, ketika orang tua terlibat aktif dalam mendukung pendidikan karakter di sekolah, maka akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan karakter di lingkungan sekolah.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Johnson dan Johnson (2011), orang tua yang terlibat dalam pendidikan karakter anak-anaknya cenderung memiliki anak yang lebih memiliki perilaku positif dan menghargai nilai-nilai kebaikan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak.

Di SMAN 5 Makassar, orang tua juga turut berperan dalam memberikan dukungan dan motivasi kepada siswa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi orang tua dalam kegiatan-kegiatan sekolah yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa.

Menurut Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, Bapak Budi Santoso, “Peran orang tua dalam membentuk pendidikan karakter di sekolah sangatlah penting. Kami sangat mengapresiasi partisipasi orang tua dalam mendukung program-program pendidikan karakter di sekolah.”

Selain itu, menurut pendapat dari Prof. Dr. Arief Rachman, seorang pakar pendidikan karakter dari Universitas Negeri Makassar, “Orang tua memiliki peran yang sangat signifikan dalam membentuk karakter anak. Oleh karena itu, kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat diperlukan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk perkembangan karakter anak.”

Dengan demikian, peran orang tua dalam membentuk pendidikan karakter di SMAN 5 Makassar sangatlah vital. Dukungan dan keterlibatan orang tua dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan karakter di sekolah serta membentuk siswa yang memiliki etika dan moral yang baik.

Strategi Efektif dalam Meningkatkan Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar

Strategi Efektif dalam Meningkatkan Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar


Strategi Efektif dalam Meningkatkan Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar

Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam proses pendidikan. Di SMAN 5 Makassar, pihak sekolah memiliki strategi efektif dalam meningkatkan pendidikan karakter bagi para siswa.

Salah satu strategi yang digunakan adalah melalui pembentukan nilai-nilai karakter yang kuat. Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pendidikan karakter harus menjadi bagian dari setiap aspek pendidikan, baik di dalam maupun di luar kelas.” Dengan pembentukan nilai-nilai karakter yang kuat, para siswa di SMAN 5 Makassar dapat menjadi pribadi yang berkarakter baik dan berintegritas tinggi.

Selain itu, pihak sekolah juga mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pendidikan karakter. Menurut Prof. Dr. A. Kadir Karding, seorang pakar pendidikan, “Kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi sarana yang efektif dalam membentuk karakter siswa.” Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, para siswa dapat belajar tentang nilai-nilai seperti kerjasama, disiplin, dan tanggung jawab.

Di SMAN 5 Makassar, juga diterapkan sistem penghargaan dan sanksi sebagai bagian dari strategi efektif dalam meningkatkan pendidikan karakter. Menurut Bapak Hasan, Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, “Sistem penghargaan dan sanksi dapat membentuk perilaku siswa sesuai dengan nilai-nilai karakter yang diinginkan.” Dengan adanya sistem ini, para siswa akan merasa terdorong untuk berperilaku baik dan menghindari perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai karakter.

Dengan strategi-strategi efektif yang diterapkan oleh SMAN 5 Makassar, diharapkan pendidikan karakter bagi para siswa dapat terus meningkat sehingga mereka dapat menjadi generasi yang memiliki karakter yang kuat dan berdaya saing tinggi. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” Semoga pendidikan karakter di SMAN 5 Makassar dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi para siswa.

Membangun Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar: Tinjauan Implementasi dan Dampaknya

Membangun Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar: Tinjauan Implementasi dan Dampaknya


SMAN 5 Makassar adalah salah satu sekolah menengah atas unggulan di Kota Makassar. Salah satu hal yang menjadi fokus utama di sekolah ini adalah Membangun Pendidikan Karakter. Hal ini sejalan dengan visi dan misi sekolah yang ingin mencetak generasi muda yang memiliki karakter yang kuat dan moral yang tinggi.

Implementasi program Membangun Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar dilakukan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, pembinaan nilai-nilai kejujuran dan disiplin, serta pembiasaan perilaku baik di lingkungan sekolah. Menurut Dr. John Dewey, seorang ahli pendidikan, “Pendidikan karakter bukanlah hanya tentang apa yang diajarkan di kelas, tetapi juga bagaimana siswa melakukan hal-hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari.”

Dampak dari implementasi program Membangun Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar sangat terasa. Banyak siswa yang menjadi lebih bertanggung jawab, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan prestasi akademik serta penurunan tingkat kenakalan remaja di sekolah.

Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pendidikan karakter adalah pondasi utama dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas.” Implementasi program Membangun Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar merupakan contoh nyata bagaimana sekolah dapat berperan aktif dalam membentuk karakter siswa.

Dalam menghadapi tantangan di era globalisasi ini, Membangun Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi siswa-siswi dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Dengan karakter yang kuat, siswa diharapkan dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Implementasi program Membangun Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar merupakan langkah yang tepat dalam menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan memiliki moral yang tinggi. Dengan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi siswa dan lingkungan sekitar.

Menanamkan Nilai-nilai Kepedulian dan Toleransi di SMAN 5 Makassar melalui Pendidikan Karakter

Menanamkan Nilai-nilai Kepedulian dan Toleransi di SMAN 5 Makassar melalui Pendidikan Karakter


SMAN 5 Makassar merupakan salah satu sekolah yang telah aktif menanamkan nilai-nilai kepedulian dan toleransi di kalangan siswa melalui pendidikan karakter. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghasilkan generasi yang memiliki sikap empati dan dapat menerima perbedaan dengan bijak.

Menurut Bapak Hadi, Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, “Kepedulian dan toleransi merupakan nilai-nilai yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kurikulum pendidikan karakter di sekolah kami.”

Salah satu metode yang digunakan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian dan toleransi adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti program bakti sosial dan pertukaran pelajar antar sekolah. Dengan terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut, siswa diharapkan dapat memahami pentingnya peduli terhadap sesama dan menghargai perbedaan antar individu.

Menurut Ibu Maya, salah seorang guru di SMAN 5 Makassar, “Pendidikan karakter menjadi landasan utama dalam membentuk kepribadian siswa. Melalui pendidikan karakter, kita dapat membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai kehidupan yang positif, termasuk kepedulian dan toleransi.”

Pendekatan yang holistik dan terpadu dalam pendidikan karakter menjadi kunci sukses dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian dan toleransi di SMAN 5 Makassar. Dengan melibatkan seluruh komponen sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga orang tua, diharapkan pesan-pesan kepedulian dan toleransi dapat disampaikan dengan efektif dan berkelanjutan.

Dengan adanya upaya yang terus-menerus dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian dan toleransi, diharapkan SMAN 5 Makassar dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam membangun karakter siswa yang tangguh dan memiliki kepekaan terhadap perbedaan. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” Semoga generasi penerus kita dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

Memperkuat Kepribadian Siswa Melalui Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar

Memperkuat Kepribadian Siswa Melalui Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar


Memperkuat kepribadian siswa melalui pendidikan karakter di SMAN 5 Makassar merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan generasi muda yang berkualitas. Pendidikan karakter tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada nilai-nilai moral dan etika yang harus dimiliki oleh setiap individu.

Menurut Bapak Anwar Abbas, Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, pendidikan karakter merupakan landasan utama dalam proses pendidikan di sekolah ini. “Kami sangat menekankan pentingnya pembentukan kepribadian siswa agar mereka dapat menjadi individu yang berintegritas dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Salah satu program unggulan dalam memperkuat kepribadian siswa di SMAN 5 Makassar adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler. Dalam kegiatan-kegiatan ini, siswa diajarkan untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan memecahkan masalah secara efektif. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi yang mandiri dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Menurut Dr. John Dewey, seorang ahli pendidikan, “Pendidikan karakter bukanlah hal yang dapat diajarkan dalam satu hari, tetapi merupakan proses yang berkelanjutan dan memerlukan konsistensi dalam penerapannya.” Oleh karena itu, SMAN 5 Makassar terus menerus memberikan pembinaan dan pengawasan kepada siswa agar mereka dapat menginternalisasi nilai-nilai karakter yang diajarkan.

Selain itu, kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat juga sangat penting dalam memperkuat kepribadian siswa. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, proses pendidikan karakter di SMAN 5 Makassar dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa.

Dengan demikian, memperkuat kepribadian siswa melalui pendidikan karakter di SMAN 5 Makassar adalah langkah yang sangat penting dalam menciptakan generasi muda yang memiliki integritas, tanggung jawab, dan moralitas yang tinggi. Melalui upaya bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Menggali Potensi Siswa Melalui Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar

Menggali Potensi Siswa Melalui Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar


Pendidikan karakter merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses pendidikan siswa di Indonesia. Salah satu sekolah yang memiliki program pendidikan karakter yang baik adalah SMAN 5 Makassar. Di sekolah ini, mereka menggali potensi siswa melalui pendidikan karakter yang diterapkan secara konsisten.

Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pendidikan karakter adalah landasan bagi terbentuknya kepribadian siswa yang berkualitas. Hal ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang memiliki integritas, tanggung jawab, serta rasa empati yang tinggi.”

Di SMAN 5 Makassar, program pendidikan karakter tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan oleh para guru dan tenaga pendidik yang berdedikasi. Menurut Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, Bapak Agus Santoso, “Kami percaya bahwa menggali potensi siswa melalui pendidikan karakter akan membantu mereka menjadi individu yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.”

Siswa di SMAN 5 Makassar juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan sebagai bagian dari pembentukan karakter mereka. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Anis Baswedan yang mengatakan, “Pendidikan karakter tidak hanya tentang apa yang diajarkan di dalam kelas, tetapi juga bagaimana siswa menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.”

Dengan menggali potensi siswa melalui pendidikan karakter, SMAN 5 Makassar berhasil mencetak generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat dan siap bersaing di era globalisasi. Semoga program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi para siswa di sekolah tersebut.

Menjadi Siswa Berkarakter di SMAN 5 Makassar: Membangun Sikap Sopan Santun dan Kejujuran

Menjadi Siswa Berkarakter di SMAN 5 Makassar: Membangun Sikap Sopan Santun dan Kejujuran


Menjadi siswa berkarakter di SMAN 5 Makassar adalah suatu kebanggaan bagi setiap orang tua dan siswa. Salah satu hal yang sangat penting dalam proses pendidikan adalah pembentukan sikap sopan santun dan kejujuran. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pakar Pendidikan, Prof. Arief Rachman, sikap sopan santun dan kejujuran merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter yang kuat pada diri siswa.

Pembentukan sikap sopan santun dan kejujuran tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga orang tua. Ketua Komite Sekolah SMAN 5 Makassar, Ibu Ani, mengatakan bahwa “pola pendidikan yang diterapkan di sekolah harus selaras dengan pola pendidikan yang diterapkan di rumah. Orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam hal sopan santun dan kejujuran agar anak-anak dapat mencontohnya.”

Menjadi siswa berkarakter di SMAN 5 Makassar bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kesadaran dan komitmen dari setiap siswa untuk membangun sikap sopan santun dan kejujuran. Menurut Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, Bapak Budi, “sikap sopan santun dan kejujuran adalah modal utama dalam menghadapi dunia kerja di masa depan. Siswa harus belajar untuk menghormati orang lain dan jujur dalam segala hal.”

Selama ini, SMAN 5 Makassar telah berhasil mencetak banyak siswa yang memiliki karakter yang kuat. Banyak alumni SMAN 5 Makassar yang sukses dalam berbagai bidang, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini tidak terlepas dari pembinaan sikap sopan santun dan kejujuran yang diterapkan di sekolah.

Sebagai siswa di SMAN 5 Makassar, mari kita jadikan sikap sopan santun dan kejujuran sebagai bagian dari diri kita. Dengan membangun karakter yang kuat, kita akan mampu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Kejujuran dan integritas tidak pernah merugikan siapapun. Mereka adalah pondasi dari keberanian dan kepercayaan diri.”

Implementasi Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar: Menumbuhkan Etos Kerja dan Kepemimpinan

Implementasi Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar: Menumbuhkan Etos Kerja dan Kepemimpinan


Implementasi Pendidikan Karakter di SMAN 5 Makassar: Menumbuhkan Etos Kerja dan Kepemimpinan

Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam proses pendidikan di sekolah. Salah satu sekolah yang telah berhasil mengimplementasikan pendidikan karakter dengan baik adalah SMAN 5 Makassar. Dengan fokus pada menumbuhkan etos kerja dan kepemimpinan, SMAN 5 Makassar berhasil mencetak siswa-siswa yang berkarakter kuat dan siap bersaing di dunia kerja.

Menurut Bapak Ahmad, Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, implementasi pendidikan karakter di sekolah mereka dilakukan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan kelas. “Kami memahami pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Oleh karena itu, kami tidak hanya memberikan pengetahuan akademis kepada siswa, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai etika dan kepemimpinan,” ujarnya.

Salah satu program unggulan yang dilakukan oleh SMAN 5 Makassar adalah pembinaan kepemimpinan melalui organisasi siswa. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan mampu memimpin dengan bijaksana. Hal ini sesuai dengan pendapat Dr. Anwar, seorang pakar pendidikan karakter, yang menyatakan bahwa “etos kerja dan kepemimpinan adalah dua nilai penting yang harus diajarkan kepada generasi muda agar mereka siap menghadapi tantangan di masa depan.”

Selain itu, SMAN 5 Makassar juga mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Menurut Ibu Nani, seorang guru di SMAN 5 Makassar, “melalui kegiatan sosial ini, siswa belajar untuk menjadi individu yang peduli dan peka terhadap kebutuhan orang lain. Mereka belajar bahwa menjadi pemimpin sejati juga berarti peduli terhadap kesejahteraan orang lain.”

Dengan implementasi pendidikan karakter yang baik, SMAN 5 Makassar berhasil mencetak siswa-siswa yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi dan kepemimpinan yang kuat. Hal ini tentu menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya membentuk generasi muda yang berkarakter dan siap bersaing di era globalisasi ini.

Theme: Overlay by Kaira sman5makassar.com
Makassar, Indonesia