SMAN 5 Makassar merupakan salah satu sekolah yang telah aktif menanamkan nilai-nilai kepedulian dan toleransi di kalangan siswa melalui pendidikan karakter. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghasilkan generasi yang memiliki sikap empati dan dapat menerima perbedaan dengan bijak.
Menurut Bapak Hadi, Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, “Kepedulian dan toleransi merupakan nilai-nilai yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kurikulum pendidikan karakter di sekolah kami.”
Salah satu metode yang digunakan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian dan toleransi adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti program bakti sosial dan pertukaran pelajar antar sekolah. Dengan terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut, siswa diharapkan dapat memahami pentingnya peduli terhadap sesama dan menghargai perbedaan antar individu.
Menurut Ibu Maya, salah seorang guru di SMAN 5 Makassar, “Pendidikan karakter menjadi landasan utama dalam membentuk kepribadian siswa. Melalui pendidikan karakter, kita dapat membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai kehidupan yang positif, termasuk kepedulian dan toleransi.”
Pendekatan yang holistik dan terpadu dalam pendidikan karakter menjadi kunci sukses dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian dan toleransi di SMAN 5 Makassar. Dengan melibatkan seluruh komponen sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga orang tua, diharapkan pesan-pesan kepedulian dan toleransi dapat disampaikan dengan efektif dan berkelanjutan.
Dengan adanya upaya yang terus-menerus dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian dan toleransi, diharapkan SMAN 5 Makassar dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam membangun karakter siswa yang tangguh dan memiliki kepekaan terhadap perbedaan. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” Semoga generasi penerus kita dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.