SMAN 5 Makassar, salah satu sekolah menengah atas terkemuka di Kota Makassar, kini semakin memperkuat penggunaan teknologi pendidikan dalam proses pembelajaran. Strategi sukses penggunaan teknologi pendidikan di SMAN 5 Makassar menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, Bapak Ahmad, strategi sukses penggunaan teknologi pendidikan di sekolah ini mencakup pengadaan fasilitas teknologi yang memadai, pelatihan bagi guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, serta pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap penggunaan teknologi tersebut. “Kami terus berupaya mengembangkan strategi yang tepat agar teknologi pendidikan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi proses pembelajaran di SMAN 5 Makassar,” ujar Bapak Ahmad.
Salah satu contoh strategi sukses penggunaan teknologi pendidikan di SMAN 5 Makassar adalah penggunaan platform pembelajaran online yang memungkinkan siswa untuk mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Dwi Prihantoro, seorang pakar teknologi pendidikan, yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dapat memperluas akses siswa terhadap sumber belajar dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
Selain itu, kolaborasi antara guru dan siswa dalam menggunakan teknologi pendidikan juga menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi strategi ini. Menurut Prof. Hadi Sutopo, seorang ahli pendidikan, kolaborasi tersebut dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. “Guru perlu menjadi fasilitator dalam penggunaan teknologi pendidikan sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan mereka secara mandiri,” ujar Prof. Hadi.
Dengan adanya strategi sukses penggunaan teknologi pendidikan di SMAN 5 Makassar, diharapkan kualitas pendidikan di sekolah ini dapat terus meningkat dan siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital. “Kami akan terus berinovasi dan mengembangkan strategi yang tepat untuk memanfaatkan teknologi pendidikan secara optimal dalam proses pembelajaran,” tambah Bapak Ahmad.