Ekstrakurikuler memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa di SMAN 5 Makassar. Dalam lingkungan sekolah, ekstrakurikuler tidak hanya sekedar kegiatan tambahan, tetapi juga media pembelajaran yang dapat membentuk kepribadian siswa secara holistik.

Menurut pakar pendidikan, Prof. Dr. Anas Sudijono, ekstrakurikuler dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri mereka. “Melalui ekstrakurikuler, siswa dapat belajar bekerja sama, memimpin, dan menghadapi tantangan. Ini akan membentuk karakter mereka secara positif,” ujarnya.

Di SMAN 5 Makassar, peran ekstrakurikuler sangat terlihat dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Misalnya, dalam kegiatan Pramuka, siswa diajarkan untuk disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab. Hal ini sesuai dengan pendapat Bapak A. K. Tohar, seorang ahli pendidikan, yang menyatakan bahwa ekstrakurikuler dapat membantu siswa mengembangkan kepribadian mereka.

Selain itu, keikutsertaan siswa dalam ekstrakurikuler juga dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka. Misalnya, melalui klub jurnalistik, siswa dapat belajar tentang jurnalisme dan mengasah keterampilan menulis. Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak Prof. Dr. John Smith, seorang psikolog pendidikan terkenal, yang mengatakan bahwa ekstrakurikuler dapat meningkatkan keterampilan sosial dan intelektual siswa.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran ekstrakurikuler dalam pembentukan karakter siswa di SMAN 5 Makassar sangatlah penting. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat mengembangkan potensi diri mereka secara maksimal dan membentuk karakter yang baik. Sebagai sarana pendidikan yang komplementer, ekstrakurikuler harus terus didukung dan ditingkatkan agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi siswa.