SMAN 5 Makassar merupakan salah satu sekolah menengah atas yang terkenal akan prestasinya dalam menerapkan kurikulum berbasis kompetensi. Implementasi kurikulum berbasis kompetensi di sekolah ini telah menjadi sorotan banyak pihak karena dianggap sebagai langkah yang tepat dalam menyongsong era pendidikan modern.
Menurut Bambang Sumintono, seorang pakar pendidikan, implementasi kurikulum berbasis kompetensi di SMAN 5 Makassar merupakan langkah positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. “Kurikulum berbasis kompetensi memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan zaman,” ujar Bambang.
Sekolah ini telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa untuk mengembangkan potensi dan bakatnya. Hal ini terbukti dari banyaknya prestasi yang diraih oleh siswa SMAN 5 Makassar baik di tingkat regional maupun nasional.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 5 Makassar, Sri Lestari, implementasi kurikulum berbasis kompetensi memerlukan keterlibatan semua pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan stakeholder lainnya. “Kami terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran agar siswa dapat bersaing di era globalisasi ini,” ujar Sri Lestari.
Tidak hanya itu, guru-guru di SMAN 5 Makassar juga terus mengikuti berbagai pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru dalam menyongsong era pendidikan modern.
Dengan adanya implementasi kurikulum berbasis kompetensi di SMAN 5 Makassar, diharapkan siswa dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini akan membantu mereka untuk sukses di masa depan dan menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.